Tips Membeli AC

AC adalah sebuah teknologi yang berfungsi untuk mengeluarkan hawa dingin untuk mendinginkan ruangan. AC kepanjangan dari Air Conditioner. Sepintas cara kerja AC adalah menggunakan konsep fisika yang sederhana yaitu teknologi AC memproses kombinasi kimia untuk melakukan penguapan dan perubahan sebuah gas menjadi cair dalam sebuah udara secara berulang kali. 

Kombinasi kimia tersebut antara lain klorofluorkarbon (CFC) atau biasanya disebut Freon, hidroklorofluorkarbon (HCFC), ataupun perfluorokarbon (FC) Kombinasi kimia tersebutlah yang melakukan proses konversi. Disamping itu teknologi AC juga menyerap udara panas dan dialirkan melalui kumparan yang berisi kombinasi kimia tersebut. 

Arikel kali ini tidak membahas konsep kerja AC secara mendalam ya, tetapi membahas tips membeli AC mengingat saat ini ada banyak ragam AC. Berikut tips membeli AC referensi dari arjunaelektronik

1. Tentukan PK Sesuai Kebutuhan Anda 
Hal pertama adalah berapa PK yang butuhkan untuk ruangan anda. PK adalah kependekan dari Paard Kracht yaitu satuan tenaga AC untuk melakukan proses pendinginan udara. Penggunaan PK yang kurang besar mengakibatkan ruangan lambat dingin atau terasa kurang dingin. Sebaliknya pada penggunaan PK yang terlalu besar mengakibatkan ruangan terlalu dingin dan boros listrik. Setelah menentukan PK kemudian pilih jenis tipe AC, penggunaan listrik dan fitur tambahan lainnya. 

Gunakan rumus ini untuk menghitungnya untuk membantu menentukan PK 
= Luas Ruangan Dalam m2 x 500 
= Lebar x Panjang x 500 

Rumus tersebut akan menghasilkan hasil dalam satuan Btu. 
Lalu cocokkan dengan daftar dibawah ini untuk mengkonversi ukuran PK yang dibutuhkan. 
  • 1/2PK = 5000 Btu/h (ukuran ruangan 10m2) 
  • 3/4PK = 7000 Btu/h (ukuran ruangan 14m2) 
  • 1PK = 9000 Btu/h (ukuran ruangan 18m2) 
  • 1 1/2PK = 12000 Btu/h (ukuran ruangan 24m2) 
  • 2PK = 18000 Btu/h (ukuran ruangan 36m2) 

2. Penggunaan Listrik 
Pilih AC yang efisien karena penggunaan AC yang tidak tepat akan memboroskan biaya listrik. AC kamar tidur Anda akan menyala lebih dari 9 jam sehari tentu penting memilih AC yang hemat listrik. 

3. Tipe AC Standard, AC Low Watt atau AC Inverter ? 
Tipe AC saat ini dibagi menjadi 3 tipe yaitu Standard, Low Watt dan Inverter.
  • Tipe Low Watt adalah tipe Standard dimana ada pengurangan konsumsi daya pada kompressornya sehingga menghemat listrik. Tipe low watt sangat tepat untuk rumah dengan daya listrik kecil 
  • Tipe Standard secara konsep cara kerja sama dengan tipe low watt, bedanya Tipe Standard belum tentu memiliki fitur Low Watt
  • Tipe Inverter akan bekerja keras di tarikan awal untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. Pada saat suhu ruangan sudah mencapai yang disetel di remote maka AC inverter akan mengurangi kinerjanya sehingga penggunaan daya listrik menjadi relatif lebih rendah. Tipe inverter menggunakan watt yang amat besar pada tarikan awal kemudian penggunaan daya listrik menjadi relatif rendah pada saat ruangan sudah dingin. 

Berikut garis besar mudah memilih tipe AC: 
  • Rumah dengan daya listrik rendah gunakan AC Low Watt 
  • Pintu ruangan AC Anda sering dibuka tutup gunakan AC Standard atau Low Watt 
  • AC sering dimatinyalakan gunakan AC Standard atau Low Watt 
  • AC hanya bekerja untuk waktu pendek 2-3 jam sekali gunakan AC Standard atau Low Watt 
  • AC nyala dalam kondisi lama 6 jam+ di ruangan yang relative selalu tertutup seperti kamar tidur gunakan AC Inverter 

4. Fitur AC Banyak fitur tambahan yang tidak selalu digunakan. Disarankan Anda membeli AC yang memiliki fitur pembersih udara dan penghilang bau tak sedap juga mampu pembunuh bakteri 

Okay, semoga bermanfaat. 
Silahkan comment, Share dan Subscribe untuk mendapatkan info kabar terbaru
Share:

1 comment: