Kita harus menyadari bahwa semua aktivitas tersebut adalah aktivitas sangat penting karena mengandung dan menggunakan informasi pribadi yang sudah seharusnya selalu tersimpan dan terjaga dengan baik. Jangan sampai bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab atau merugikan. Kita perlu mengetahui tindakan dasar keamanan atau tindakan penjegahan dari penyusup, penyusup disini bisa berupa aplikasi berbahaya seperti virus, aplikasi perekam lainya, juga bisa seseorang yang sengaja melakukan aktivitas yang merugikan.
Berikut tips menjaga keamanan smartphone dari penyusup referensi dari businessinsider.com
1. Gunakan Aplikasi Yang Aman Untuk Berkomunikasi
Aplikasi yang aman disini maksudnya adalah sebuah aplikasi yang dilengkapi fungsi keamanan didalamnya seperti keamampuan melakukan enkripsi terhadap data. Enkripsi adalah kemampuan system untuk membungkus sebuah data menjadi atau terlihat tidak mudah dibaca atau diartikan atau dipahami, sehingga pencuri data akan melihat seperti tulisan acak tercampur angka, symbol, huruf dan lain-lain.
Tidak mudah untuk memecahkan data yang sudah ter-enkripsi. Bagi mereka yang berurusan dengan informasi yang sensitif dan penting jangan gunakan aplikasi sembarangan, pelajari dan tanyakan ke penyedia aplikasi tentang fungsi keamanannya. Salah satu aplikasi pengirim data adalah E-mail, jangan gunakan email gratis sembarangan. Gmail dan Outlook adalah contoh system pengirim data yang dilengkapi enkripsi data. Whatsapp adalah salah satu contoh aplikasi chating text dan suara yang dilengkapi enkripsi data.
2. Pastikan Selalu Update Sistem Operasi (OS)
Melakukan update pada sistem operasi smartphone. Hal ini merupakan tindakan yang sangat penting karena proses update tersebut memberikan atau menambahkan keunggulan-keunggulan baru dan melakukan perbaikan pada bagian-bagian system yang sekiranya berpotensi atau bisa digunakan untuk jalan masuk para pencuri data. Kesimpulanya update sistem operasi adalah mengarahkan anda menggunakan system smartphone pada kondisi yang aman.
Cara cek sistem operasi sudah update terbaru atau belum adalah berikut:
Untuk pengguna iPhone, buka menu "Settings", tap "General," pilih "Software Update." Selain itu juga dapat pilih "Automatic Updates" pada "Software Update" setting.
Untuk pengguna Android, buka menu "Settings" kemudian pilih "System" untuk cek apakah sudah tersedia pilihan update untuk sistem operasi. Kemudian pilih, "Advanced" dan pilih "System update." Atau bisa juga masuk ke pilihan "Advanced", tap "About phone."
3. Pastikan Software Atau Aplikasi Selalu Up To Date
Penjelasan untuk ini sama point nomor 2, pastikan semua aplikasi yang anda gunakan dalam keadaan up to date, karena update adalah memperbaiki atau meningkatkan keamanan system dan memberikan keunggulan terbaru lainya.
4. Batasi Aplikasi Yang Dapat Mengakses Informasi Pribadi Anda
Setiap akan menginstal aplikasi seringkali muncul pemberitahuan apakah diizinkan untuk mengakses phonebook, location, dan lain-lain. Baca dengan cermat semua pesan yang muncul ketika melakukan instal aplikasi untuk melindungi data Anda. Perlu diketahui sebuah aplikasi dapat mengambil atau membaca beragam data pada smarphone Anda. Silahkan cek masing-masing aplikasi pada smartphone Anda, hapus aplikasi yang sudah lama tidak terpakai, rajin bersihkan chache atau history per periode tertentu. Berikut cara cek aplikasi dan hak aksesnya
Untuk pengguna iPhone, masuk "Settings" kemudian lakukan scroll atas bawah untuk melihat aplikasi yang terinstal. Tap pada aplikasi dan akan ditampilkan permission atau hak akses yang digunakan aplikasi tersebut. Dari sini Anda bisa melakukan aktifasi atau menonaktifkan akses tersebut seperti akses membaca lokasi Anda.
Untuk Android, buka menu "Settings, pilih "Apps & notifications" kemudian pilih "Advanced". Kemudian pilih "App permissions" untuk melihat semua hak akses aplikasi tersebut. Dari sini Anda bisa melakukan aktifasi atau nonaktif akses tertentu pada aplikasi tersebut.
5. Jangan Sembarangan Konek Wi-Fi/Hotspot Gratisan
Wifi atau Hotspot gratisan yang tersedia di pusat-pusat keramaian tertentu seperti cafe, mall, bengkel, dan lain-lain sepintas adalah fasilitas yang memudahkan pengguna internet, tetapi sebenarnya kita tidak pernah tahu seberapa tinggi jaminan keamanannya atau mungkin tidak ada jaminan keamanan sama sekali. Perlu diketahui penyusup atau pencuri data dapat menggandakan Wi-Fi dan menyembunyikan Wi-Fi sebenarnya, ketika Anda konek ke Wi-Fi palsu tersebut berarti Anda telah membuka pintu kepada orang lain untuk mengambil, mengontrol apa saja yang ada dan yang terjadi pada smartphone. Saran saya gunakan perangkat hotspot pribadi Anda.
Jika ada pertanyaan silahkan comment dibawah
Semoga bermanfaat, jangan lupa klik share dan subscribe 😉
No comments:
Post a Comment